(VOVworld) – Pada Jumat (19 Desember), banyak propinsi dan kota di seluruh negeri telah menyelenggarakan aktivitas-aktivitas peringaran ultah ke-70 Hari Berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22 Desember 1944-22 Desember 2014) dan peringatan ultah ke-25 Hari Pesta Pertahanan seluruh rakyat (22 Desember 1989- 22 Desember 2014).
Pada upacara peringatan yang diselenggarakan di Markas Komando Militer propinsi Quang Tri, para hadirin telah membeberkan kembali tradisi cemerlang dari Tentara Rakyat Vietnam selama 70 tahun ini, bersama-sama mengajukan tugas dalam persyaratan baru sekarang. Markas Komando Militer propinsi QuangTri memperhatikan gerakan balas budi, menggelarkan secara berkualitas gerakan bersama-sama membangun pedesaaan baru, membantu rakyat mengembangkan ekonomi dan mengentas dari kelaparan dan kemiskinan.
Pada hari yang sama, sehubungan dengan ini, kota Da Nang (Vietnam Tengah) melakukan pertemuan, memberikan Medali Pembelaan Tanah Air kelas satu, Kedua dan Ketiga kepada para opsir tingkat kolonel yang telah mencapai prestasi menonjol dalam berlatih untuk mengabdi pertempuran, membangun pasukan Tentara Rakyat, memperkokoh pertahanan, memberikan sumbangan pada usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air.
Sedangkan pada Jumat pagi (19 Desember), Federasi Wanita kota Hanoi berkoordinasi dengan Markas Komando Ibu kota, Markas Komandi Perbatasan melakukan program temu pergaulan kebudayaan dengan tema: «Kemesraan tentara dan rakyat », memberikan bingkisan kepada para Ibu Vietnam Heroik, keluarga-keluarga prioritas di daerah Ibukota Hanoi.
Sehubungan dengan kesempatan ini, Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata propinsi Quang Ngai (Vietnam Tengah) telah memamerkan 200 benda dalam masa perang perlawanan dari tentara dan rakyat propinsi Quang Ngai tahapan 1945-1975.
Sebelunya, pada Kamis malam (18 Desember), di Jakarta, ibukota Indonesia, Kedutaan Besar Vietnam dan Kantor Atase Pertahanan Vietnam di Indonesia mengadakan secara khitmad upacara peringatan ultah ke-70 Berdirinya Tentara Rakyat Vietnam (22 Desember 1944 - 22 Desember 2014).
Ketika berbicara di depan acara peringatan ini, Duta Besar Vietnam di Indonesia, Nguyen Xuan Thuy menunjukkan perlunya melakukan modernisasi tentara, mengembangkan kekuatan dan potensi pertahanan sesuai dengan semua syarat dan perkembangan Tanah Air maupun hubungan dengan negara-negara lain pada abad ke-21; menegaskan kembali kebijakan diplomasi pertahanan dari Vietnam yang tidak berpartisipasi pada persekutuan militer atau berkonektivitas dengan negara manapun untuk melawan negara ke-3 dan tidak menggalang pangkalan militer asing di wilayah Vietnam.
Dia menekankan bahwa Pemerintah dan Tentara Rakyat Vietnam menilai tinggi kerjasama, bantuan satu sama lain antara dua negara dan tentara dua negara. Dia menyatakan bahwa hubungan yang erat antara tentara Vietnam dan Indonesia akan menjadi jembatan penghubungan yang turut mengetatkan lebih lanjut lagi hubungan persahabatan tradisional antara tentara dan rakyat negeri yang digalang dan dipupuk oleh Presiden Ho Chi Minh dan Presiden Sukarno.
Juga pada malam hari itu, di Paris, Perancis juga berlangsung upacara peringatan ultah ke-70 Berdirinya Tentara Rakyat Vietnam dan ult ke-25 Hari Pertahanan Seluruh Rakyat./.