(VOVworld) – Ada 13 orang yang telah tewas dan banyak orang lain mendapat luka-luka dalam satu baku tembak yang mengerikan pada Senin (16 September), di bengkel dari Markas Komando Sistim Laut Angkatan Kelautan Amerika Serikat (NAVSEA), jauhnya kira-kira 2 Km dari Kantor Kongres Amerika Serikat (AS) dan kira-kira 5 Km dari Gedung Putih. Di antara jumlah orang-orang yang tewas itu, ada seorang pelaku utama dan seorang polisi. Penembak yang dikenali adalah Aaron Alexis, berusia 34 tahun, pernah menjadi serdadu cadangan dalam Angkatan Laut AS dari Mei 2007 sampai Januari 2011.

    Hingga sekarang, polisi masih terus mengepung kawasan itu dan dengan mendesak memburu seorang tersangka lain yang sedang bersembunyi. Tentara dan pasukan keamanan AS telah digelarkan secara padat untuk memblokir tempat kejadian. Beberapa gedung Kongres AS yang terletak di pangkalan, jauhnya kira-kira 2 Km dari Kantor Kongres AS, bandara udara Reagan National Airport dan puluhan sekolah di sekitar lapangan itu harus ditutup sementara.

Polisi memblokir jalan masuk ke pangkalan Angkatan Laut Washington
(Foto: nhandan.com.vn)

      Presiden AS, Barack Obama menyatakan kesedihan ketika AS harus menghadapi satu pembunuhan massal baru dan menegaskan akan membawa semua pelaku kejahatan ke pengadilan. Presiden AS juga memberikan perintah untuk memasang bendera setengah tiang sampai 20 September ini guna mengenangkan para korban yang tewas dalam pembunuhan massal tersebut. Dalam satu perkembangan yang lain, pada Senin (16 September), pasukan-pasukan keamanan AS telah memutuskan memblokir Gedung Putih dengan alasan keamanan setelah seorang pria menyalakan kembang api di luar gerbang masuk gedung ini. Kasus ini terjadi hanya beberapa jam setelah baku tembak yang mengerikan di pangkalan Angkatan Laut yang paling tua di AS, “Washington Navy Yard”./.