(VOVworld) - Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, pada Jumat pagi 17 Februari di kota Hanoi, mengadakan Konferensi evaluasi 20 tahun pembangunan dan pengembangan zona industri, zona prosesing eksport dan zona ekonomi di Vietnam. Sekarang, di Vietnam ada kira - kira 267 zona industri, zona prosesing eksport, menyumbangkan kira-kira 40 persen total modal FDI, mencapai lebih dari 30 persen nilai eksport saban tahun dan menyerap kira-kira 1,6 juta tenaga kerja langsung.
Gambar Ilustrasi
(Foto: 60s.com.vn)
Semua zona industri dan zona prosesing eksport ini turut membentuk satu kawasan perkembangan industri – perkotaan modern, memperbaiki infrastruktur daerah, khususnya di daerah pedesaan, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan kaum pekerja. Semua zona ekonomi di daerah pesisir dan zona ekonomi koridor juga memberikan sumbangan penting dalam perkembangan sosial-ekonomi daerah, turut mempertahankan secara mantap kedaulatan nasional di laut dan mempertahankan keamanan, pertahanan di perbatasan daratan.
Pada Konferensi ini, para wakil dari semua kementerian, instansi dan daerah telah membahas dan mengajukan banyak pendapat untuk mengembangkan semua zona industri, zona prosesing eksport dan zona ekonomi pada waktu yang akan datang.
Deputi PM Vietnam Hoang Trung Hai
(Foto: hoangtrunghai.net)
Ketika berpidato di depan Konferensi ini, Deputi Perdana Menteri Vietnam Hoang Trung Hai menunjukkan tiga terobosan untuk mengembangkan zona industri, zona prosesing eksport dan zona ekonomi seperti infrastruktur, pendidikan sumber daya manusia, terobosan tentang reformasi sistim institusi dan perundang-undangan. Deputi PM Hoang Trung Hai mengatakan bahwa, “
Setelah Konferensi ini, Kementerian Perencanaan dan Investasi akan terus menerima dan mengajukan solusi-solusi agar kita melaksanakan dan meneliti pola tata laksana semua zona industri, zona ekonomi dalam waktu mendatang supaya mencapai hasil-guna untuk mengatasi kelemahan, khususnya kelemahan tentang masalah kerjasama konektivitas antar kementerian, daerah dan daerah ekonomi”./.