(VOVworld) – Konferensi internasional ke-2 tentang samudra yang berlangsung di kota Valparaiso, Cile telah berakhir pada Selasa (6 Oktober) dengan komitmen mencegah penangkapan ikan secara tidak sah dan polusi lingkungan laut.
Ketika berbicara di depan acara penutupan tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Cile, Heraldo Munoz memberitahukan bahwa kira-kira 500 utusan asal 60 negara di dunia telah memberikan 80 rekomendasi dan rencana untuk melindungi samudra serta lingkungan hidup dengan total modal sebesar 2,1 miliar dolar Amerika Serikat.
Ilustrasi
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Menlu Munoz menyambut baik semua sumbangan yang diberikan komunitas internasional di bidang ini, khususnya Amerika Serikat, Selandia Baru dan Uni Eropa. Dalam kerangka konferensi tersebut, Cile menyatakan membentuk satu kawasan konservasi samudra raksasa yang luasnya kira-kira sejuta km2 di kepulauan-kepulauan Juan Fernandez dan Rapa Nui.
Konferensi internasional pertama tentang samudra telah berlangsung di Amerika Serikat menurut rekomendasi Menlu Amerika Serikat, John Kerry. Menurut rencana, EU akan menyelenggarakan konferensi ke-3 pada tahun 2016.