(VOVWORLD) - Sidang Majelis Umum Antarparlemen ASEAN ke-45 (AIPA-45) dibuka pada Sabtu pagi (19 Oktober) di Vientiane (Ibu kota Laos). Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Tran Thanh Man mengepalai delegasi tingkat tinggi MN Vietnam menghadiri acara pembukaan.
Acara pembukaan AIPA-45. Foto: VOV |
Pada acara tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Revolusioner Rakyat Laos, Presiden Thongloun Sisoulith mengapresiasi tema AIPA-45 yang mempunyai makna penting dalam keseluruhan upaya-upaya bersama ASEEAN guna merealisasikan Visi Komunitas ASEAN 2024.
Sekjen, Presiden Laos, Thongloun Sisoulith, Ketua AIPA-45. Foto: VOV |
Ketika menegaskan bahwa AIPA merupakan badan legislatif yang mewakili hak dan kepentingan masyarakat ASEAN, Sekjen, Presiden Thongloun Sisoulith menekankan, AIPA memberikan sumbangan penting dalam memperkokoh fondasi hukum, khususnya dalam memberlakukan undang-undang, mempropagandakan informasi hukum, meratifikasi konvensi, dan aktif mendorong pelaksanaan kerangka kerja sama ASEAN, memperkuat hubungan dengan para mitra.
Ketua MN Vietnam, Tran Thanh Man mengepalai delegasi tingkat tinggi MN Vietnam menghadiri acara pembukaan. Foto: VOV |
Pada kesempatan ini, atas nama Partai, Negara dan rakyat Vietnam, Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam telah menyampaikan pidato kepada AIPA-45. Dalam pesannya, dia mengapresiasi tema AIPA kali ini untuk mendorong “Peranan parlemen-parlemen dalam memperkuat konektivitas dan pertumbuhan yang menyeluruh dari ASEAN”. Sekjen, Presiden To Lam menganggap bahwa perlu terus memperkuat koneksi dan bantuan satu sama lain antara AIPA dan ASEAN, di antaranya kerja sama ASEAN merupakan fondasi penting untuk mendorong kerja sama antarparlemen dan kerja sama AIPA.