(VOVworld) – Dengan tema: “Laut Timur: Bekerjasama demi keamanan dan perkembangan di kawasan”, lokakarya ke-7 ilmu pengetahuan internasional ke-7 tentang Laut Timur dibuka, Senin pagi (23/11), di kota Vung Tau. Kira-kira 200 pakar, sarjana di dalam dan luar negeri menghadiri lokakarya ini untuk menilai situasi Laut Timur, memberikan prakiraan dan rekomendasi kebijakan guna turut menangani secara damai semua sengketa, mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan. Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Dang Dinh Quy, Direktur Institut Diplomasi Vietnam menunjukkan:           

“Yang paling penting ialah menghimpun para peneliti  papan atas tentang Laut Timur untuk menilai event-event yang terjadi di Laut Timur selama ini. Menganalisis dan berbagi hasil-hasil penelitiannya selama setahun ini. Bersamaan itu, membahas dan memberikan rekomendasi-rekomendasi untuk membantu Pemerintah para fihak yang bersangkutan, negara-negara yang punya kepentingan di Laut Timur supaya melihat bagaimana perilaku-nya untuk membuat Laut Timur menjadi kawasan damai, bekerjasama atau sedikitnya juga bisa mengontrol bentrokan-bentrokan, tidak membiarkan meledaknya kembali bentrokan panas yang merugikan perkembangan bersama karena Laut Timur semakin menjadi penting bagi semua negara”.            

Pada lokakarya tersebut, banyak pendapat menyatakan kecemasan tentang semua perkembangan, tindakan dan perilaku dari para fihak bersangkutan yang menghilangkan kepercayaan, merumitkan situasi dan memperserius bahaya-bahaya yahg mengancam perdamaian, keamanan, kestabilan dan perkembangan di Laut Timur.