(VOVWORLD) - Pada Kamis pagi (8 Desember), di Kota Hanoi, berlangsung acara pembukaan Pameran Pertahanan Internasional Vietnam 2022. Hadir pada ajang ini, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh; Menteri Pertahanan Vietnam, Jenderal Phan Van Giang; Deputi PM sekaligus Menteri Pertahanan Laos, Jenderal Chansamone Chanyalath; Menteri Pertahanan Mongolia, Saikhanbayar Gursed; Letnan Jenderal Víctor Rojo Ramos, Pengurus Politik Angkatan Bersenjata Revolusioner Kuba, dan perwakilan dari kementerian pertahanan dan panglima militer negara-negara di kawasan dan dunia.
 PM Pham Minh Chinh berbicara pada acara pembukaan tersebut (Foto:Quang Trung / VOV) |
Berlangsung dari 8 sampai 10 Desember, pameran ini menarik partisipasi lebih dari 170 badan usaha dari tiga puluh negara di seluruh dunia, memamerkan kendaraan tempur, inovasi teknologi, senjata dan peralatan untuk angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara, pertahanan di dunia maya, keperluan logistik dan kebutuhan teknis. Berbicara pada acara tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan:
“Kebijakan pertahanan Vietnam ialah perdamaian, pertahanan diri dan demi rakyat. Tentara Rakyat Vietnam secara aktif berpartisipasi dalam berbagai bentuk kerja sama pertahanan yang sesuai, baik secara bilateral maupun multilateral dengan negara-negara di seluruh dunia. Kerja sama industri pertahanan dan khususnya Pameran Pertahanan Internasional 2022 akan membuka peluang kerja sama, penelitian, dan tren pengembangan peralatan teknis oleh industri pertahanan, keamanan dunia; mendiversifikasi saluran pembelian, penerimaan dan transfer teknologi negara asing, dan memproduksi peralatan militer dan logistik, untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata setiap negara demi kebutuhan membela tanah air dan melindungi rakyat dari berbagai tantangan keamanan tradisional dan non-tradisional.”
Berbicara pada acara tersebut, Jenderal Phan Van Giang, Menteri Pertahanan Vietnam, menegaskan bahwa Vietnam mendukung kebijakan membangun kekuatan pertahanan yang cukup kuat untuk meningkatkan kemampuan membela tanah air, bersamaan dengan itu melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban internasional yang luhur. Tentara Rakyat Vietnam ingin menggencarkan integrasi internasional dan kerja sama pertahanan dengan semua negara, khususnya di bidang industri pertahanan untuk tujuan damai.