(VOVworld) – Pada Sabtu (15 Desember), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menghadiri dan menggunting pita peresmian Bandara Internasional Phu Quoc di kabupaten Phu Quoc, provinsi Kien Giang, Vietnam Selatan. Bandara ini merupakan proyek bandara internasional pertama di Vietnam yang digelarkan menurut bentuk investasi 100% sumber modal badan usaha dari Perusahaan Umum Bandara Vietnam dengan total modal investasi mencapai VND 3 triliun. Bandara tersebut terdiri dari zona lepas dan turun landas, delapan jalan pesawat, lapangan parkir dengan delapan posisi parkir, terminal kargo, sistim penerangan dan sinyal dengan patokan Organisasi Penerbangan Madani Internasional. Bandara ini mampu melayani kira-kira 2,7 penumpang per tahun.
Pada acara peresmian ini, PM Nguyen Tan Dung menekankan: “Pengoperasian resmi Bandara Internasional Phu Quoc merupakan tenaga pendorong yang sangat penting untuk mendorong perkembangan sosial-ekonomi kabupaten Phu Quoc dan provinsi Kien Giang, serta merupakan tenaga pendorong yang sangat penting untuk mendorong proses pembentukan zona ekonomi khusus Phu Quoc dan turut mendorong sosial-ekonomi seluruh daerah ini. Hal itu juga diharapkan para pemimpin di pusat dan daerah selama bertahun-tahun ini. Pengoperasian Bandara Phu Quoc juga merupakan satu syarat untuk meningkatkan lagi kemampuan pertahanan, dan kemampuan membela wilayah daratan, laut dan udara di bagian Barat daya Tanah Air”.
PM Nguyen Tan Dung menghadiri acara peresmian ini
(Foto: chinhphu.vn)
PM Nguyen Tan Dung meminta kepada Perusahaan Umum Penerbangan Vietnam supaya terus menyempurnakan semua proyek yang masih menyisa sehingga Bandara Internasional Phu Quoc bisa benar-benar mencapai patokan internasional secara sinkron.
Sehubungan dengan kunjungan kerja di kabupaten Phu Quoc ini, pada hari yang sama di kabupaten Phu Quoc, PM Nguyen Tan Dung telah menghadiri dan membimbing Konferensi evaluasi sementara atas Keputusan PM Pemerintah tentang pengesahan proyek “Pengembangan semesta pulau Phu Quoc, provinsi Kien Giang sampai 2010 dan visi sampai 2020”. Ketika berbicara pada konferensi ini, PM meminta kepada pimpinan provinsi Kien Giang dan kabupaten Phu Quoc supaya harus berfokus menyusun, mengelola perancangan dan membangun Phu Quoc menjadi satu zona otonomi ekonomi administrasi. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada para pemimpin kabupaten Phu Quoc supaya mengembangkan semaksimal mungkin semua potensi dan keunggulan demi kepentingan perkembangan sosial-ekonomi kabupaten ini, pertama-tama ialah mengembangkan keunggulan dalam pembudidayaan dan pengolahan hasil perikanan; pekerjaan menangkap ikan; pariwisata, jasa perdagangan; pertanian, dll, bersamaan itu mempertahankan kestabilan politik, menjamin ketertiban dan keselamatan sosial, memperkokoh pertahanan dan keamanan./.