Ada 4 orang tewas dan 2 orang lain hilang dalam taufan Rammasun
(VOVworld) – Demikian informasi yang dikeluarkan pada rapat Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan penanggulangan banjir dan taufan, pada Minggu pagi (20 Juli) di kota Hanoi. Provinsi Quang Ninh menderita kerugian yang paling berat tentang infrastruktur. Sampai sekarang belum ada statistik jumlah areal padi dan palawija yang mengalami kegenangan akibat taufan Rammasun.
Pada rapat tersebut, para anggota Kantor Harian Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan penanggulangan banjir dan taufan beranggapan: pekerjaan titik berat pada hari ini ialah berfokus memantau hujan dan banjir di sungai-sungai supaya secara cepat waktu menghadapi situasi yang buruk.
Kota Mong Cai, provinsi Quang Ninh setelah taufan Rammasun
(Foto: baomoi.com)
Nguyen Xuan Dieu, anggota harian Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan penanggulangan banjir dan taufan mengatakan: “Di daerah-daerah yang ada bahaya tinggi terjadi banjir bandang dan tanah longsor akibat hujan, pasukan tentara perbatasan dan tentara setempat di provinsi-provinsi perlu memantau dan memberikan bantuan secara tepat waktu dalam mengungsikan penduduk di daerah-daerah yang berbahaya, membantu menangani secara tepat waktu terjadinya situasi buruk. Daerah-daerah supaya langsung memantau ketat informasi, khususnya harus mengirim petugas ke tempat-tempat yang ada bahaya tinggi guna memberikan bimbingan dan melaporkan secara tepat waktu kepada Badan Pengarahan Pusat urusan pencegahan dan penanggulangan banjir dan taufan dalam situasi yang melampaui kemampuan daerah untuk memberikan langkah-langkah bantuan”.
Sementara itu, karena pengaruh taufan Rammasun, banjir di sungai-sungai di daerah pegunungan di Vietnam Utara naik cepat, sehingga membuat banyak rumah dan arenal palawaji mengalami kegenangan./.