(VOVworld) – Semua perundingan yang menegangkan dalam kerangka Konferensi ke-21 Konvensi Kerangka Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim (COP 21) yang diadakan di Paris, ibukota Perancis, berbahaya gagal, kecuali perselisihan mendalam tentang ratusan miliar dollar Amerika Serikat (AS) ditangani. Ini adalah peringatan dari negara-negara sedang berkembang yang dikeluarkan, 3/12.
Konferensi ke-21 COP 21 diadakan di Paris, ibukota Perancis
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Para perunding dari 195 negara yang menghadiri konferens ini sedang berselisih tentang masalah penyusunan satu Konvensi global yang berlaku sejak tahun 2020 untuk memangkas jumlah gas emisi rumah kaca, membatasi peningkatan suhu global di tarap maksimal 2 derajat Celsius untuk mengurangi situasi kenaikan air laut, banjir, kekeringan. Pada latar belakang ini, ketika berbicara di depan jumpa pers di New York, Amerika Serikat, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki Moon menyerukan kepada perekonomian-perekonomian papan atas di duia supaya bertanggung jawab dengan komitmen keuangan yang diajukan mereka di konferensi tentang iklim pada 6 tahun lalu di Copenhagen, Denmark. Sampai sekarang, Negara-negara ini baru menyumbangkan 62 miliar dollar AS diantara 100 miliar dollar Amerika Serikat menurut target yang diajukan sampai tahun 2020.