(VOVworld) – Vietnam dan Republik Korea akan tambah banyak kesempatan kerjasama perdagangan, khususnya setelah mengakhiri perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Republik Korea.

Demikian penilaian yang dikeluarkan dalam lokakarya dan  temu pertukaran perdagangan langsung antara badan usaha Vietnam dan 50 badan usaha importir Republik Korea yang diadakan oleh Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam serta Biro Perdagangan Vietnam di Republik Korea pada hari Jumat di kota Hanoi.

Di depan lokakarya ini, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Do Hai Thang menekankan bahwa hubungan perdagangan dan investasi Vietnam-Republik Korea sedang disesuaikan oleh banyak perjanjian dagang bilateral dan multilateral. Khususnya, Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Republik Korea (VKFTA)  sedang beradal dalam proses perundingan yang diprakirakan akan cepat berakhir pada tahun ini akan menciptakan banyak kesempatan kerjasama lagi kepada dua pihak di bidang perdagangan dan investasi. Tentang prospek perjanjian ini, Shinn Te Yong, Ketua Asosiasi Para Importir Republik Korea (KOIMA) menegaskan: “Hasil permusyawaratan ke-8 untuk Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Republik Korea pada bulan November lalu telah mencapai banyak kemajuan. Kami berharap akan memperluas daftar  pertukaran dagang antara dua negara dengan kira-kira 19.000 produk buatan Republik Korea dan 6.000 produk buatan Vietnam  sesuai dengan Perjanjian ini yang akan mendapatkan prioritas dan bantuan positif. Vietnam adalah salah satu mitra dagang penting dari Republik Korea dan diharapkan hubungan dagang antara dua negara akan didorong kuat pada waktu mendatang”.

Kabarnya, nilai perdagangan bilateral Vietnam-Republik Korea meningkat cepat selama masa 10 tahun ini, laju pertumbuhan rata-rata mencapai 23,4% per tahun./.