(VOVworld) – Pada Minggu (15 Maret), ada sedikit-dikitnya 14 orang yang tewas dan kira-kira 80 orang lain luka-luka dalam satu serangan bom dobel yang terjadi di kawasan umat Katolik di kota Lahore, Pakistan Timur. Gerakan Islam ekstrimis Taliban mengakui melaksanakan serangan teror ini. Serangan bom ini terjadi pada saat para umat Katolik sedang berkumpul di sekitar dua Gereja di Youhanabad.

Perdana Menteri (PM) Paksitan, Nawaz Sharif mengutuk serangan tersebut dan memerintahkan kepada pemerintahan daerah supaya memperkuat penjaminan keamanan. Serangan ini menyulut sumbu api satu gelombang tentangan baru dalam komunitas minoritas Katolik karena menganggap bahwa Pemerintah tidak melindungi mereka. Ratusan umat Katolik telah turun ke jalan untuk melakukan pawai dan menyerang polisi. 4 polisi tewas, diantaranya ada dua orang yang tewas dalam serangan bom dan dua orang lain dipukuli sampai mati oleh para demonstran./.