(VOVworld) – Republik Korea mengkonfirmasikan dua orang yang meninggal akibat  syndrom pernafasan Timur Tengah (MERS) dan 5 korban kejangkitan baru, meningkatkan jumlah orang yang terkena MERS di negara mencapai 150 orang. Terhitung sampai Senin (15 Juni), ada 16 orang yang meninggal akibat MERS di Republik Korea sejak wabah ini meledak di negara ini hanya kira-kira sebulan. Ada 14 orang yang dulu dikonfirmasikan terkena MERS dan telah sembuh sama sekali.


Wabah MERS telah berpengaruh negatif terhadap cabang pariwista Republik Korea. Maskapai-maskapai penerbangan Tiongkok harus mengurangi misi-misi penerbangan ke Republik Korea karena meledaknya wabah MERS sehingga kebutuhan berwisata ke negara ini turun. Pada tahun 2014, Republik Korea melampaui Thailand dan Jepang untuk menjadi destinasi wisata yang paling disukai oleh wisatawan Tiongkok dengan jumlah 6,1 juta wisatawan./.