Ada Lebih Banyak Lagi Negara yang Menggelar Vaksinasi Dosis Booster
(VOVWORLD) - Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, pada 3 Januari mengatakan bahwa negara ini akan melakukan suntikan dosis booster vaksin Covid-19 kepada 21 juta orang pada Januari ini.
Para nakes menyuntik vaksin Covid-19 kepada warga di Surabaya, Java Timur, Indonesia (Foto: VNA) |
Berbicara setelah sidang untuk menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Menteri Budi mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memutuskan akan memulai program vaksinasi dosis booster pada 12 Januari mendatang. Ia menegaskan bahaw dosis booster vaksin tersebut akan disuntik kepada orang-orang berusia di atas 18 tahun menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan akan menyelesaikan dosis ke-2 selama 6 bulan.
Di Amerika, Venezuela juga telah memulai kampanye vaksinasi dosis booster vaksin COVID-19, dimulai dengan para nakes dan kemudian adalah orang-orang berusia di atas 60 tahun yang telah mendapatkan dosis dasar penuh 6 bulan sebelumnya. Sementara itu, Badan Pengelolaan Makanan dan Farmasi Amerika Serikat (FDA) pada 3 Januari telah memperluas penggunaan dosis ke-3 vaksin COVID-19 Pfizer untuk anak berusia 12-15 tahun dan memperpendek waktu suntikan antara dosis ke-2 dan ke-3 dari 6 bulan sampai 5 bulan.