ADB: Ekonomi Vietnam bisa Tumbuh 6,7 Persen
(VOVWORLD) - Bank Pembangunan Asia (ADB) baru saja menaikkan perkiraan tentang pertumbuhan ekonomi pada 2021 terhadap negara-negara yang sedang berkembang di Asia, di tengah kampanye-kampanye vaksinasi yang digelar serta kebutuhan ekspor meningkat secara drastis di dunia.
Ilustrasi (Foto: VNA) |
Kawasan yang sedang berkembang di Asia meliputi 45 negara di kawasan Asia-Pasifik direncanakan akan mencapai pertumbuhan 7,3 persen pada 2021, lebih tinggi dibandingkan dengan taraf 6,8 persen pada laporan yang diumumkan pada bulan Desember 2020. Pada tahun 2022, kawasan tersebut diprediksi akan mencapai pertumbuhan sebesar 5,3 persen. Namun ADB juga memperingatkan bahwa proses pemulihan ekonomi berlangsung “tidak merata”.
Menurut prakiraan ADB, Tiongkok dan India akan memelopori pemulihan ekonomi di kawasan yang luas ini.
Kawasan Asia Tenggara dipediksi akan mencapai pertumbuhan sebesar 4,4 persen, lebih rendah dibandingkan dengan taraf 5,5 persen yang diprediksi sebelumnya, terutama karena ekonomi Myanmar terjun bebas akibat instabilitas-instabilitas sekarang. Sementara itu, Vietnam diprediksi akan mencapai pertumbuhan sebesar 6,7 persen pada 2021 dan 7 persen pada 2022. Filipina diprediksi akan mencapai pertumbuhan sebesar 4,1 persen pada 2021.