Konferensi ADMM Retreat (Foto: Van Do)

Pada konferensi ini, Menteri Pertahanan (Menhan), pimpinan Kementerian Pertahanan negara-negara ASEAN menegaskan bahwa ASEAN perlu bersatu dan mempertahankan sentralitas dalam memimpin mekanisme-mekanisme kerja sama di kawasan guna menghadapi secara tepat waktu tantangan-tantangan keamanan tradisional dan nontradisional yang sedang muncul seperti: konflik bersenjata, persaingan antarnegara besar, bencana alam, wabah penyakit, perubahan iklim, dan lain-lain. Para kepala delegasi juga mendiskusikan tantangan keamanan laut, di antaranya ada Laut Timur, sekaligus menekankan pentingnya pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di Laut Timur bagi keamanan di kawasan dan dunia.  

Pada konferensi tersebut, Menhan Vietnam, Phan Van Giang menekankan bahwa usaha mempertahankan dan menjaga lingkungan damai, aman dan stabilitas di kawasan, termasuk kawasan Laut Timur, merupakan perhatian dan kepentingan bersama negara-negara. ASEAN perlu tekun dan konsisten dalam pendirian prinsip ASEAN terhadap masalah Laut Timur, mendorong pelaksanaan secara lengkap dan efektif Deklarasi Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (DOC), berupaya menyusun Kode Etik Perilaku dari Semua Pihak di Laut Timur (COC) yang efektif dan substantif, menangani isu-isu dengan semangat perdamaian, persahabatan, kerja sama, pembangunan, dan mematuhi hukum internasional, di antaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982. Selain itu, ASEAN perlu mendekati secara harmonis perluasan hubungan luar negeri dengan para mitra di luar kawasan.