(VOVworld)- Presiden Afghanistan, Hamid Karzai menyatakan bersedia menandatangani Perjanjian Keramanan Bilateral (BSA) dengan Amerika Serikat (AS) kalau AS memenuhi dua diantara syarat- syarat yang dia ajukan  yalah menghentikan semua seruan terhadap rumah penduduk Afghanistan dan membantu mengulirkan kembali semua perundingan damai dengan pasukan Taliban.  Sebelumnya dalam pertemuan dengan Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih, Ibu Susan Rice, Presiden Afghanistan, Hamid Karzai telah menerima komitmen  bahwa AS akan membantu menjamin pemilu pada April 2014 yang berlangsung secara bebas dan sama derajat. 


Akan tetapi,  Ibu Susan Rice  juga tidak lupa memperingatkan agar Gedung Putih bisa menarik semua pasukannya dari Afghanistan pada akhir tahun 2014 kalau Presiden Hamid Karzai tidak memuaskan tuntutan AS tentang penandatanganan BSA pada tahun ini. Dia bahkan menambahkan bahwa pos bantuan tahunan senilai USD 8 miliar untuk pasukan keamanan Afghanistan bisa  terpengaruh kalau AS menarik pasukan-nya dari negara ini.

 Pada fihaknya, Presiden Hamid Karzai mengajukan permintaan baru untuk menuntut supaya membebaskan 19 tahanan Afghanistan yang sedang ditahan di penjara di pulau Guantanamo (Kuba), bersamaan itu  menganggap bahwa AS telah mengintervensi secara kasar pada pemilu tahun 2009./.