(VOVworld) – Presiden Afghanistan, Hamid Karzai pada Minggu (10 Maret) memberitahukan bahwa Amerika Serikat dan pasukan pembangkang Taliban di Afghanistan sedang melakukan perundingan-perundingan damai secara rahasia di Qatar. Presiden Hamid Karzai juga menTaliuduh Taliban dan Amerika Serikat yang sedang “berjabat tangan” untuk meyakinkan penduduk Afghanistan bahwa situasi kekerasan akan semakin memburuk jika serdadu asing ditarik semua dari negara ini.
Presiden Hamid Karzai menuduh AS dan Taliban "berjabat tangan"
(Foto: nation.com.pk) Peningkatan jumlah serangan bunuh diri yang dilakukan Taliban pada waktu belakangan ini bertujuan membantu Amerika Serikat memperpanjang perang dan menunjukkan bahwa Afghanistan membutuhkan bantuan dari pasukan asing, yang direncanakan akan ditarik semua dari negara ini pada akhir 2014. Akan tetapi, baik Amerika Serikat maupun Taliban telah membantah informasi tersebut. Presiden Hamid Karzai telah menyusun satu peta jalan perdamaian guna meyakinkan Taliban dan kelompok-kelompok pembangkang yang lain di dalam negeri supaya sepakat melakukan gencatan senjata, sebelum menjadi satu faktor damai. Akan tetapi, Taliban menyatakan tidak percaya pada Pemerintah Afghanistan dan menuduh bahwa pemerintahnya sekarang dikontrol oleh Amerika Serikat./.