Agen Amerika Serikat tiba di Libanon untuk menyelidiki kasus pembunuhan terhadap pejabat tinggi
(VOVworld) – Menteri Dalam Negeri Libanon Marwan Charbel pada Kamis (25 Oktober) memberitahukan bahwa menurut permintaan dari pemerintah Beirut, satu kelompok agen dari Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat telah tiba di Libanon untuk membantu para petugas keamanan negara ini menyelidiki kasus serangan bom yang menewaskan Direktur Badan Intelijen dari Pasukan Keamanan Dalam Negeri (ISF) Libanon Wissam al-Hassan pada pekan lalu. Menteri Marwan Charbel memberitahukan bahwa para agen FBI telah mulai mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian serangan bom tersebut.
Tempat kejadian serangan bom tersebut
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, pada 22 Oktober, Amerika Serikat telah memberitahukan pengiriman para agen FBI ke Libanon untuk membantu menyelidiki kasus serangan bom mobil yang membuat 130 orang tewas dan cedera tersebut. Washington menganggap kasus ini sebagai satu serangan teror, tapi menyatakan akan menunggu hasil investigasi sebelum mengeluarkan reaksi-reaksi tambahan. Banyak demonstrasi yang menuntut Perdana Menteri Najib Mikati supaya lengser di ibukota Beirut dan banyak kota lain di Libanon telah berubah menjadi huru hara di jalan. Tentara telah terpaksa digelarkan di beberapa daerah di ibukota Beirut untuk menjamin ketertiban dan keamanan./.