Ahli Mesir menilai arti dipilihnya Vietnam menjadi tempat penyelenggaraan Pertemuan Puncak AS – RDRK

(VOVWORLD) - Event dipilihnya Vietnam menjadi tempat  penyelenggaraan pertemuan puncak mendatang antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) Kim Jong-un sedang menyerap banyak perhatian dari opini publik Timur Tengah – Afrika.
Ahli Mesir menilai arti dipilihnya Vietnam menjadi tempat penyelenggaraan Pertemuan Puncak AS – RDRK - ảnh 1 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un (Foto: AFP)

Di Mesir, banyak Koran yang berwibawa telah memuat artikel-artikel untuk menilai makna penting dari dipilihnya Vietnam menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan puncak antara dua pemimpin AS dan RDRK. Di antaranya yang patut diperhatikan ialah artikel dengan judul: “Arti dipilihnya Vietnam menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan puncak AS – RDRK” dari Direktur Pusat Penelitian Strategi Regional Abdel Moneim Said. Artikel ini dimuat di bagian komentar dari koran elektronik Al-Ahram dan Koran cetak Al-Ahram Weekly, menyerap perhatian dari banyak pembaca Mesir dan negara-negara Arab.

Dalam artikel itu, penulis menilai tinggi langkah-langkah perkembangan Kota Hanoi pada belakangan ini, bersamaan itu, menekankan bahwa Hanoi sedang merupakan pusat diplomasi internasional dan dipilihnya Hanoi menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan puncak oleh AS dan RDRK sama sekali bukan kebetulan.

Penulis Abdel Moneim Said percaya bahwa perundingan-perundingan di Vietnam menjanjikan akan memberikan banyak sukses yang bersifat menentukan terhadap perdamaian dan kestabilan di Asia dan di dunia. Event ini juga menunjukkan bahwa Vietnam dipercaya, diharapkan oleh AS dan RDRK agar menjadi tempat yang mencapai permufakatan terakhir dan satu kemenangan bagi semua pihak.

Komentar

Yang lain