Aksi EU tentang adaptasi perubahan iklim di Vietnam

(VOVworld) – Demikian  tema lokakarya yang diadakan oleh Perutusan Uni Eropa (EU) di Vietnam dan para Duta Besar Belgia, Denmark, Jerman, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Spanyol dan Inggeris di kota Hanoi pada Jumat pagi (20/11).


Aksi EU tentang adaptasi perubahan iklim di Vietnam - ảnh 1
Panorama lokakarya
(Foto: qdnd.vn)

Ketika berbicara di sini, Tran Hong Ha, Deputi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam menunjukkan bahwa Vietnam telah berinisiatif menyusun kebijakan-kebijakan maupun melaksanakan banyak aksi tentang adaptasi terhadap perubahan iklim, yang tipikal ialah Resolusi Komite Sentral Partai Komunis Vietnam tentang masalah berinisiatif mengahadapi perubahan iklim, memperkuat pengelolaan secara ketat sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup tahun 2013, strategi nasional tentang perubahan iklim  tahun 2011, program target nasional tentang menghadapi perubahan iklim dan banyak naskah undang-undang lainnya. Deputi Menteri Tran Hong Ha memberitahukan: “Untuk melaksanakan  bahwa Vietnam membuat persiapan di semua segi, dari institusi, sumber daya manusia, keuangan dan teknologi. Vietnam akan memprioritaskan sumber daya untuk melaksanakan sumbangannya. Pada waktu mendatang,  untuk mencapai harapan yang lebih besar lagi, mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi 23%, Vietnam memerlukan bantuan yang efektif dari semua mitra maju dan organisasi internasional, khususnya peranan dan kerjasama dari Uni Eropa”.

Pada lokakarya tersebut, Dua Besar Bruno Angelet menilai tinggi kerjasama yang erat dan efektif antara Uni Eropa dan Vietnam dalam menghadapi perubahan iklim selama ini. Dia menekankan bahwa Vietnam adalah salah satu negara yang sedang menghadapi banyak pengaruh yang ditimbulkan perubahan iklim. Oleh karena itu, Uni Eropa ingin terus bekerjasama dan memberikan bantuan kepada Vietnam untuk melakukan perkembangan yang hijau dan akrab lingkungan hidup.


Komentar

Yang lain