Aktif memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk memulangkan para pekerja Vietnam ke Tanah Air
(VOVworld) – Para pekerja Vietnam terakhir telah bisa ke luar dari kawasan-kawasan dimana sedang terjadi perang di Libia untuk datang ke kawasan-kawasan aman. Informasi ini ditegaskan Jurubicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh pada Kamis (14 Agustus) pada jumpa pers periodik. Menurut dia, sampai 13 Agustus 2014 telah ada 907 pekerja Vietnam tiba di Vietnam dan 294 pekerja Vietnam di Libia telah datang ke negara-negara dekat Libia. Sekarang, pekerjaan pemulangan semua pekerja Vietnam ke tanah air sedang terus digelarkan dengan aktif.
Jurubicara Kemlu Vietnam, Le Hai Binh
(Foto: baomoi.com)
Jurubicara Le Hai Binh mengatakan:
“Selama hari-hari ini, Kemlu Vietnam telah memberikan bimbingan kepada kantor-kantor perwakilan diplomatik Vietnam di negara-negara yang bersangkutan supaya giat bekerja dengan badan-badan fungsional setempat, membantu para pekerja Vietnam pulang ke Tanah Air. Kemlu, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam dan kantor-kantor perwakilan diplomatik Vietnam di negara-negara yang bersangkutan tetap berkoordinasi erat dengan badan-badan pengguna tenaga kerja untuk giat memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada tenaga kerja Vietnam untuk meninggalkan Libia ke Tanah Air”.
Yang bersangkutan dengan masalah-masalah belakangan ini, pada 11 Agustus, Tiongkok mencetakkan buku tentang garis 9 ruas yang tak masuk akal di Laut Timur, Jurubicara Le Hai Binh sekali lagi menekankan bahwa Vietnam punya kedaulatan yang tak bisa diperdebatkan terhadap dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly). Semua klaim kedaulatan dan semua aktivitas terhadap kedua kepulauan ini adalah tak bernilai./.