(VOVworld) – Aktivitas memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei telah berlangsung di banyak negara dengan banyak komitmen dari para pemimpin dalam memperbaiki kehidupan rakyat. Presiden Brasil, Dilma Rousseff telah menegaskan komitmen Pemerintah terhadap penjaminan kepentingan kelas buruh pada latar belakang stagnasi perekonomian dan korupsi sedang membuat rakyat tidak merasa puas tentang penyelenggaraan Tanah Air dari politikus wanita sayap kiri ini.


Pada hari yang sama di Ekuador, puluhan ribu orang negara ini, diantaranya ada Presiden Rafael Correa telah turun ke jalan untuk melakukan pawai sehubungan dengan Hari Buruh Internasional, bersamaan itu menyatakan dukungan terhadap  Pemerintah infungsi.

Sehubungan dengan kesempatan ini, jutaan orang Kuba dan sahabat-sahabat internasional telah menghadiri pawai di seluruh provinsi dan kota di Kuba guna menyatakan dukungan terhadap Pemerintah Kuba dalam berusaha menghentikan blokade ekonomi, perdagangan dan keuangan yang dikenakan Amerika Serikat terhadap negara pulau ini selama separo abad ini.

Sedangkan di Eropa, berlangsung banyak rapat umum dan pawai besar di beberapa kota di Jerman dengan kehadiran ratusan ribu orang sehubungan dengan Hari Buruh Internasional. Sementara itu, di Paris, Ibukota Perancis, ribuan orang telah ikut serta dalam demonstrasi guna menentang langkah-langkah memperketat ikat pinggang yang dijalankan Pemerintah dan meminta supaya mengurangi perbelanjaan publik. Akan tetapi, event ini tidak menyerap partisipasi banyak orang seperti tahun lalu./.