(VOVWORLD) - Sekretariat ASEAN di Indonesia, Sabtu (8 Agustus) mengadakan peringatan ulang tahun ke-53 berdirinya ASEAN (8 Agustus 1967-8 Agustus 2020) secara virtual.
Deputi PM, Menlu Viet Nam, Pham Binh Minh berpidato di depan acara peringatan (Foto: baoquocte.vn) |
Ketika berpidato di depan acara peringatan ini, Deputi Perdana Menteri (Deputi PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Pham Binh Minh menilai bahwa ketika dibentuk pada 53 tahun lalu, tidak ada siapapun yang bisa membayangkan ASEAN yang mendapat sukses seperti itu di kemudian hari. Dewasa ini, Komunitas ASEAN telah menjadi satu keluarga besar dengan lebih dari 650 juta jiwa penduduk dan total GDP mencapai 3.000 miliar USD. Satu ASEAN yang meliputi 10 negara telah membawa Asia Tenggara dari perpecahan menjadi musyawarah dan mufakat, dari konfrontasi ke dialog dan kerjasama dan dari kemiskinan menuju ke perkembangan yang dinamis dan dari visi ke aksi.
Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menunjukkan bahwa dengan pedoman “Pikiran Komunitas dan Aksi Komunitas”, Viet Nam berkomitmen membantu satu Komunitas ASEAN yang menganggap warga sebagai sentral dan mengarah ke warga. Satu ASEAN yang bersatu dan kuat adalah tidak bisa kurang bagi perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan di dunia”.
Sebelumnya, pada Jumat (7 Agustus) menurut waktu lokal, Kedutaan Besar Viet Nam di Afrika Selatan telah mengadakan upacara bendera ASEAN. Di depan upacara ini, Duta Besar Viet Nam di Afrika Selatan, Hoang Van Loi menekankan bahwa dengan peranan sebagai Ketua ASEAN 2020, Viet Nam sedang berupaya keras untuk membimbing seluruh kawasan memanfaatkan momentum sambil menghadapi semua tantangan dengan efektif di atas semangat terkait dan tanggap cepat.
Pada hari yang sama, Kedutaan Besar negara-negara ASEAN di Caracas, Venezuela juga mengadakan acara peringatan dengan maksud serupa. Di acara peringatan ini, atas nama Komite ASEAN di Caracas, Duta Besar Viet Nam, Le Viet Duyen menegaskan bahwa ASEAN berkomitmen mendorong pertukaran barang dagangan dan modal antara negara-negara anggota dan mempercepat perundingan-perundingan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) antara ASEAN dengan 6 negara mitra yang meliputi Tiongkok, Republik Korea, Jepang, India, Australia dan New Zealand.
Sehubungan dengan kesempatan ini, Duta Besar negara-negara ASEAN telah memberikan materi kesehatan kepada Deputi Menteri Luar Negeri Venezuela, Ruben Molina untuk berbagi kesulitan kepada Venezuela dalam perang mencegah dan memberantas wabah Covid-19.