(VoVworld)- Pada Jumat pagi ( 27 Desember), Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Hunsen melakukan pertemuan dengan 500 mantan pakar, mantan prajurit sukarela Vietnam di Kamboja. Pada pertemuan itu, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Hunsen telah menyatakan kegembiraan atas perkembangan- perkembangan baik hubungan dua negara pada waktu lalu.
Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Hunsen melakukan pertemuan dengan 500 mantan pakar, mantan prajurit sukarela Vietnam .
(Foto: Viet Dung).
Dua negara sedang bertekat memperdalam lebih lanjut lagi dan membawa hubungan persahabatan, kerjasama komprehensif ke satu ketinggi baru. Di atas dasar semangat itu, dua fihak bermufakat terus mempertahankan pertukaran delegasi- delegasi dan kontak antara para pemimpin senior dan antar kementerian, instansi dan daerah, ormas dua negara untuk memperkuat pengertian satu sama lain, sepakat terus berkoordinasi, menciptakan syarat yang kondusif untuk mengembangkan keunggulan yang dimiliki dua negara, memperdalam lebih lanjut lagi kerjasama di berbagai bidang, terutama bidang- bidang unggulan, berusaha mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar USD 5 miliar pada 2015.
Pada hari yang sama di kota Hanoi, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Samdech Hunsen telah melakukan pertemuan dengan para investor Vietnam. Ketika berbicara di sini, PM Hunsen atas nama Pemerintah dan Rakyat Kamboja menyatakan terimakasih dan menilai tinggi para investor Vietnam, khususnya peranan aktivitas Asosiasi Investor Vietnam di Kamboja. PM Hunsen berharap supaya pada waktu mendatang, para wirausaha Vietnam terus memperkuat investasi di Kamboja dan berbagi pengalaman perkembangan di Vietnam. PM Hunsen menegaskan bahwa Kamboja menciptakan lingkungan yang semakin kondusif bagi para investor Vietnam./.