(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Minggu sore (12/6), di kota Cao Lanh, melakukan temu kerja dengan pimpinan provinsi Dong Thap tentang situasi pelaksanaan tugas sosial-ekonomi provinsi ini, membahas langkah-langkah menangani situasi kekeringan. Pada akhir temu kerja ini, PM Nguyen Xuan Phuc menilai bahwa provinsi Dong Thap mencapai kemajuan yang menyeluruh di segi ekonomi, pertahanan, keamanan dan diplomatik. 

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa provinsi Dong Thap telah melaksanakan restrukturisasi pertanian secara sistimatis dan sinkron, khususnya ialah kerjasama internasional dalam restrukturisasi pertanian. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan supaya mengevaluasikan pola ini untuk diperkenalkan kepada provinsi-provinsi lain. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada provinsi Dong Thap supaya mengusahakan solusi untuk menghadapi perubahan iklim di daerah dataran rendah sungai Mekong. 

Sehubungan dengan kunjungan kerja di berbagai propinsi di daerah dataran rendah sungai Mekong, PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Senin pagi (13/6) di kota Can Tho, telah  mengunjungi dan melakukan temu kerja dengan pimpinan Institut Perberasan Daerah Dataran Rendah sungai Mekong. Ketika menyampaikan kesimpulan di depan temu kerja ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta: “Situasi perubahan iklim di Daerah Dataran Rendah sungai Mekong amat sengit dan cepat. Kita kehilangan kira-kira 1 juta ton gabah karena terkena keasinan. Kita tidak tepat waktu menghadapi situasi ini, varitas padi juga tidak bisa tahan, sehingga banyak ladang padi besar terhangus, karena terkena keasinan. Oleh karena itu, pekerjaan pertama yang harus dilakukan yalah harus meneliti varitas padi  dan cara menghadapi perubahan iklim di Daerah Dataran Rendah sungai Mekong sekarang ini”.

Pada pagi hari yang sama, di kota Can Tho, PM Nguyen Xuan Phuc telah menerima rombongan dokter dan mahasiswa Universitas Mercer, Amerika Serikat (AS) yang sedang melakukan program kemanusiaan sukarela, yaitu melakukan pergantian kaki palsu dan melakukan pemeriksaan dan pengobatan untuk pasien di Vietnam secara gratis. 

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi aktivitas- aktivitas amal sukarela untuk membantu parapasien miskin dan pasien yang menjumpai kesukaran yang sedang dilaksanakan rombongan dokter Universitas Mercer di Vietnam. Beliau menekankan bahwa hubungan Kemitraan Komprehensif Vietnam- AS sedang berkembang sangat baik di banyak bidang, misal-nya politik, diplomatik, ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan-pelatihan, termasuk bidang kedokteran. Dari tahun 2009 sampai sekarang ini, rombongan tersebut telah melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis untuk kira-kira 40.000 warga dan memasang  5.000 kaki palsu untuk para pasien di Vietnam.

PM Nguyen Xuan Phuc pada sore hari yang sama melakukan temu kerja dengan pimpinan propinsi Can Tho mengenai situasi pelaksanaan tugas sosial-ekonomi. Beliau menunjukkan bahwa kota Can Tho harus berkembang menurut  arah menjadi pusat perkembangan dari seluruh kawasan Dataran Rendah Sungai Mekong. Beliau menekankan bahwa  perancangan menjadi tugas titik berat dari kota Can Tho dalam menghadapi perubahan iklim.

Pada pagi harinya, Beliau melakukan survbei di beberapa proyek perhubungan di kota  Can Tho dan mengunjungi beberapa keluarga yang mendapat kebijakan prioritas di kota Can Tho.