(VOVworld) - Untuk melanjutkan kunjungan resmi di Republik Singapura, atas undangan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong, Sekretaris Jenderal Partai Aksi Rakyat Singapura, pada Kamis sore 13 September, di Istana Presiden, Sekretaris Jendral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong menemui Presiden Singapura Tony Tan Keng Yam.
Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Tony Tan Keng Yam .
( Foto: baoninhthuan.com.vn)
Ketika mengungkapkan hubungan antara dua negara, dua pemimpin memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah perkembangan yang baik dan kuat dari hubungan kerjasama yang semakin erat, terpercaya antara dua negara pada tahun-tahun belakangan ini, baik hubungan antara dua Partai, Negara dan rakyat dua negeri. Dua pemimpin sepakat mengatakan bahwa penggalangan hubungan kemitraan strategis antara dua negara pada 2013 sehubungan dengan peringatan ult ke 40 penggalangan hubungan diplomatik adalah satu peristiwa amat penting, membuka satu era baru dalam hubungan persahabatan dan kerjasama, demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawsan dan di dunia.
Dalam perbahasan tentang masalah-masalah internasional dan regional, pemimpin dua negara dengan puas menyedari bahwa dua negara berbagi banyak kesamaan dan telah berkoordinasi secara aktif di semua forum regional dan internasional, khususnya dalam kerangka ASEAN, APEC, ASEM. Mengenai masalah Laut Timur, Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Tony Tan Keng Yam sepakat bahwa semua sengketa harus dipecahkan melalui perundingan damai di atas dasar hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982, melaksanakan Deklarasi tentang perilaku semua pihak di Laut Timur (DOC), mendorong perundingan antara ASEAN dengan Tiongkok untuk cepat mencapai Kode Etik tentang perilaku di Laut Timur (COC) guna menjamin keamanan, keselamatan, kebebasan pelayaran dan satu lingkungan yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang di kawasan dan di dunia.
Sebelumnya, Pada Kamis pagi 13 September, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong mengunjungi Komite Perkembangan Ekonomi Singapura. Ketika berbicara di sini, Sekjen Nguyen Phu Trong menginginkan supaya terus mendapat bantuan Singapura pada umumnya dan Komite Perkembangan Ekonomi Singapura pada khususnya. Menurut Sekjen Nguyen Phu Trong, ketika hubungan dua negara ditingkatkan menjadi kemitraan strategis merupakan kesempatan bagi hubungan antara Komite Perkembangan Ekonomi Singapura dengan semua badan penentu kebijakan Vietnam untuk akan bisa didorong dan dikembangkan secara lebih lanjut lagi. Beliau juga menekankan: SatuVietnam yang berkembang sama artinya dengan satu pasar yang lebih besar bagi Singapura dan sebaliknya. Selanjutnya, Sekjen Nguyen Phu Trong juga telah mengunjungi Pusat Teknologi Tinggi Phusionopolit. Di sini, Beliau memberitahukan bahwa dari pengalaman Singapura, selama beberapa tahun ini, Vietnam telah melakukan konsultasi, memperhatikan dan melakukan investasi yang layak pada penelitian dan perkembangan di bidang-bidang yang potensial seperti elektronik, ilmu farmasi-biologi, teknik pengangkutan, mekanik persisi. Sekjen Nguyen Phu Trong memberitahukan bahwa dalam semua perbahasan dengan pimpinan senior Singapura, dua pihak semuanya menetapkan : ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu diantara bidang-bidang kerjasama yang sangat potensial antara dua negara dan berharap supaya dalam waktu mendatang, pusat-pusat penelitian ilmu pengetahuan Vietnam dan Singapura akan bekerjasama secara semakin ekstensif, intensif dan praksis /.