(VOVWORLD) - Upacara Waisak (tanggal 15 bulan empat tahun imlek) adalah satu hari raya terhadap lebih dari 10 juta penganut Buddhis di Vietnam.
Di kota Hanoi, dari awal bulan empat tahun imlek sampai sekarang, banyak tempat telah mengadakan upacara Waisak. Upacara Waisak yang diadakan di semua pagoda di kota Hanoi dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas praksis seperti memberikan bingkisan kepada kaum miskin, orang yang hidup sendirian, para pelajar miskin dan lain-lain...
Para biksu-biksuni dan penganut Buddhis menghadiri mega upacara waisak 2017 di pagoda Tran Quoc, kabupaten Tay Ho, kota Hanoi (Foto: baomoi.com) |
Di provinsi Thua Thien-Hue, Sangha Buddha Vietnam Provinsi ini telah mengadakan banyak aktivitas kesenian dan mengadakan sosialisasi tentang agama Buddha, mengorganisasi pawai mobil berbunga, mengarak patung Buddha dan memohon supaya negara kuat dan rakyatnya tenteram
Sedangkan di kota Da Nang, banyak pagoda mengadakan acara berdoa dan aktivitas perikemanusiaan dan amal seperti membangun rumah kasih sayang untuk kaum miskin, memberikan bingkisan kepada para korban agen oranye/dioxin, anak-anak yang menjumpai kesulitan.
Menurut Pendeta Thich Thien Nhon, Ketua Dewan Pengurus Pusat Sangha Buddha Vietnam, berbagai tingkat Sangha Buddha, biksu-biksuni dan penganut Buddhis di seluruh negeri mewarisi dan mengembangkan tradisi baik dari agama Buddha, berpartisipasi pada semua aktivitas masyarakat, berupaya untuk membuat agama Buddha memberikan kegembiraan dan kebahagiaan kepada sendirian dan keluarga, kekayaan dan kemakmuran kepada Tanah Air, dan perdamaian kepada umat manusia.