(VOVworld) - Untuk meneruskan aktivitas-aktivitas Perkemahan Musim Panas Vietnam - 2013, pada  Senin (15 Juli), para peserta mengunjungi tiang bendera  Lung Cu,  taman geo-park global, daerah dataran tinggi batu Dong Van - situs perbatasan paling ujung Tanah Air dan mengkhiri kunjungan di provinsi Ha Giang.

Para pemuda dan mahasiswa diaspora  Vietnam membakar hio untuk mengenangkan para pahlawan yang gugur
(Foto: quehuongonline.vn)

Sebelumnya, pada Minggu sore (14 Juli),  rombongan  pemuda, mahasiswa diaspora  Vietnam  mengunjungi pos perbatasan koridor Thanh Thuy, kabupaten Vi Xuyen. Rombongan tersebut mendengarkan kisah-kisah tentang proses pembentukan garis perbatasan dan proses penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan  di daratan  antara Vietnam dan Tiongkok pada umumnya serta kawasan perbatasan provinsi Ha Giang (Vietnam) dan provinsi Yunnan (Tiongkok) pada khususnya. Untuk membangun satu garis perbatasan yang damai, bersahabat, stabil dan berjangka panjang, Perjanjian Perbatasan di daratan Vietnam-Tiongkok pada 1999 merupakan dasar hukum dari pekerjaan penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di daratan sebagai pengganti  Konvensi Perancis – Chin.  Perjanjian  - tahun 1999 mencatat arah garis perbatasan. Pada 31 Desember 2008, dua pihak menyelesaikan pekerjaan penetapan garis demarkasi dan penancapan tonggak perbatasan di garis  perbatasan daratan Vietnam-Tiongkok yang panjangya 1400 Km dengan 1970 tonggak perbatasan. Pembantu urusan pekerjaan garis perbatasan Komando Tentara perbatasan Thanh Thuy, Provinsi Ha Giang, Dinh Xuan Thuc memberitahukan:  Pada 26 Juli 2002, di koridor Thanh Thuy, provinsi Ha Giang (Vietnam) dan Tianpao Provinsi Yunnan (Tiongkok), dua negara telah meletakkan tonggak perbatasan  berkode 261. Ini merupakan langkah penting yang mengawali  penggelaran pekerjaan penetapan garis demarkasi di lapangan. Ketika meraba tonggak perbatasan nomor 261 yang dibuat dari batu granit, saudari Tran Hoai Ngan, di Moskwa, Federasi Rusia mengatatakan: “Saya pernah dengar di internet, tapi ketika datang di Vietnam, saya melihat segala yang dimuat di internet barang kali belum mencerminkan secara akurat semua yang sedang berlangsung di Vietnam. Saya melihat bahwa pekerjaan  pengelolaan garis perbatasan  di Vietnam  cukup baik. Tidak seperti  halnya dengan informasi yang  dimuat di jaringan bahwa kita telah kehilangan sebagian  kedaulatan atau  hal-hal yang sama begitu. Saya melihat bahwa kita membela secara sangat baik kedaulatan kita. Hal ini membuat saya lebih mengerti akan informasi-informasi yang akurat tentang Vietnam dan memperkuat  kecintaan saya terhadap Tanah Air”.

          Pada malam hari itu,  rombongan pemuda dan pelajar diaspora Vietnam  telah  berpartisipasi pada program temu pertukaran kesenian dengan kaum pemuda provinsi Ha Giang yang diselenggarakan di kota Ha Giang./.