(VOVworld)- Pada Sabtu malam, ( 9 Februari), untuk menyambut Hari Raya Tahun Baru Imlek, acara-acara kembang api yang megah dan semua aktivitas yang bergelora telah berlangsung di banyak negara di Asia.
Suasana menyambut Tahun Baru Imlek di Tiongkok
(Foto: danviet.vn)
Di Bejing, Tiongkok, tanpa memperdulikan situasi ekonomi yang menjumpai kesulitan, tapi hampir semua restoran di Beijing penuh dengan pelanggan pada malam alih tahun. Bahkan ada banyak orang yang harus berantri untuk memesan tempat duduk. Tetapi, ada tidak sedikit keluarga masih merayakan Hari Raya Tahun Baru Imlek dengan cara tradsional yaitu seluruh keluarga saling berkumpul pada jamuan. Sedangkan di Hongkong- Tiongkok, acara merayakan Tahun Baru berlangsung dengnan pawai malam internasional tahunan. Di Republik Korea, rakyat negara ini menganggap bahwa ular menjadi simbol bagi kekayaan dan kearifan, maka rakyat Republik Korea membuat persiapan cukup teliti bagi Hari Raya Tahun Baru Imlek ini.
Tidak hanya merupakan peristiwa yang ditunggu-tunggu di negara-negara Asia, Hari Raya Tahun Baru Imlek 2013 juga mendapat perhatian dari negara-negara lain di dunia, Dari Washington, Gedung Putih memberitahukan bahwa Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dan istri telah mengirimkan “ucapan selamat yang sehangat-hangatnya kepada semua orang yang merayakan Hari Raya Tahun Baru Imlek”. Sedangkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki Moon juga mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada semua orang dan mengharapkan agar pada tahun baru ini, semua orang bersatu-padu untuk membangun satu planit yang damai, sejahtera dan sehat./.