(VOVworld)- Kepala Al Qaeda di Semenanjung Arab, Qassim al Rimi, pada Minggu (2 Juni) telah memperingatkan bahwa serangan bom dobel di Boston, Amerika Serikat (AS) pada Mei lalu telah menunjukkan kelemahan dalam sistim keamanan AS dan negara adi kuasa yang besarnya nomor satu di dunia ini tidak lagi aman seperti sebelumnya.

Dalam satu pesan yang direkam dengan nama “Surat untuk rakyat AS” dimuat di jaringan internet pada hari yang sama, Qassim al Rimi menegaskan bahwa pembuatan bom-bom seperti alat beraksi dalam serangan bom di Boston pada 15 April berada di dalam kemampuan dari semua orang. Qassim al Rimi mengimbau kepada para Muslim di AS supaya terus membela kepercayaan, mengikuti langkah para pendukung Islam. Qassim al Rimi juga menganggap bahwa kematian teroris internasional Al Qaeda, Osama bin Laden tidak bisa membantu menghentikan perang melawan AS yang dilakukan para anasir Islam./.