Al Qaeda menggertak melakukan serangan-serangan baru di Perancis
(VOVworld) – Dalam satu video yang diumumkan pada Jumat (9 Januari), Harith al Nadhari, seorang tokoh senior dari jaringan teroris internasional Al Qaeda di semenanjung Arab (AQAP) di Yaman telah mengancam melakukan serangan-serangan baru di Perancis setelah serangan terhadap kantor redaksi Majalah Charlie Hebdo dan satu toko serba ada milik orang Yahudi di Paris.
Polisi mengetatkan keamanan di kota Paris
(Foto: vtc.vn)
Dalam video tersebut, Nadhari mengimbau
“Hentikanlah tindakan-tindakan menentang orang Islam” dan memperingatkan akan melakukan perang kalau imbauan ini tidak ditanggapi. Sebelumnya, Cherif Kouachi, salah seorang dari dua kakak beradik tersangka yang melakukan serangan terhadap kantor redaksi Majalah Charlie Hebdo yang telah dibasmi oleh polisi Perancis telah membocorkan kepada kanal televisi Perancis BFMTV bahwa dia dikirim oleh organisasi Al Qaeda di Yaman, dalam pada itu, BFMTV memberitahukan bahwa dia termasuk dalam Pasukan yang menyebut diri sebagai Negara Islam (IS). Sebelumnya, pada tanggal 8 Januari, seorang pejabat Amerika Serikat menyatakan bahwa salah seorang diantara dua orang kakak beradik tersebut dianggap mendapat pelatihan yang diberikan oleh kekuatan Al Qaeda di Yaman. Dalam pada itu, seorang pejabat lain dari Amerika Serikat memberitahukan bahwa orang ini telah berada dalam daftar pemantauan teroris dari Amerika Serikat selama bertahun-tahun./.