(VOVworld) – Satu cabang dari organisasi terorisme Al-Quaeda, pada Selasa (23 Juli) mengakui telah melakukan serangan terhadap dua rumah penjara besar di Irak, sehingga ratusan tahanan kabur, diantaranya ada para pemimpin pembangkang. Al-Quaeda juga menyatakan bahwa ini merupakan aktivitas terakhir dari kampanye pembebasan para tahanan dan menyasar pada para pejabat hukum Irak. Semua serangan koordinasi yang menyasar pada dua rumah penjara di Taji (Baghdad Utara) dan Abu Ghraib (Baghdad Timur) pada Minggu (21 Juli) membuat sedikit-dikitnya 20 personil keamanan tewas dan 40 orang yang lain luka-luka. Menurut Juru Bicara Kementerian Hukum Irak, 21 tahanan telah tewas dan 23 tahanan yang lain luka-luka./.