Amandemen dan Penambahan UU tentang Kepemilikan Intelektual untuk Mengabdi pada Pertumbuhan secara Mendalam
(VOVWORLD) - Pada 31 Mei pagi, para anggota menghadiri persidangan ke-3 Majelis Nasional (MN) Angkatan XV melakukan sidang pleno di auditorium tentang rancangan amandemen dan penanbahan sejumlah pasal pada Undang-Undang (UU) tentang Kepemilikan Intelektual.
Panorama persidangan pada 31 Mei pagi. Foto: quochoi.vn |
Menurut banyak anggota, harta benda intelektual mempunyai nilai besar dalam ekonomi ilmu pengetahuan, merupakan sumber daya bagi pengembangan produksi-bisnis dan menjadi instrumen bersaing yang efektif bagi badan usaha dan perekonomian. Setelah 17 tahun sejak UU tentang Kepemilikan Intelektual diberlakukan (2005), konteks saat ini telah mengalami banyak perubahan. Vietnam tidak lagi semata-mata menjadi pengguna kepemilikan intelektual, tetapi sedang bergeser tajam menjadi negara pencipta harta benda ini untuk melayani pola pertumbuhan yang intens. Pada sesi pembahasan tersebut, Hoang Thanh Tung, Ketua Komite Hukum MN mengatakan:
“Rancangan UU tersebut ada hubungannya dengan sangat banyak perjanjian internasional di mana Vietnam menjadi anggotanya, termasuk pasal tentang hak cipta dan hak yang terkait dengan perlindungan hak kepemilikan industri, varietas tanaman, termasuk beberapa perjanjian perdagangan bebas generasi baru dimana Vietnam berpartisipasi seperti CPTPP, EVFTA. Amandemen UU tersebut juga bertujuan untuk menginstitusikan Resolusi Kongres Partai XIII, di antaranya menunjukkan tugas untuk terus menyempurnakan UU, khususnya UU tentang kepemilikan intelektual untuk mempromosikan inovasi, membantu kegiatan ini lebih mendekati kebiasaan dunia yang baik.”