(VOVworld) – Komunitas negara–negara Amerika Latin dan Karibia (SALAC) berkomitmen akan membangun satu blok konektivitas merdeka dan berdaulat, bergerak maju di atas jalan perkembangan yang berkesinambungan di kawasan ini. Ini adalah salah satu diantara isi-isi dalam Deklarasi Santiago yang diesahkan oleh negara-negara anggota CELAC pada acara penutupan Pertemuan Puncak ke-2 CELAC yang berlangsung pada Senin (28 Januari) di Santiago (ibukota Cile).
Para pemimpin negara-negara peserta pertemuan ini menyetujui langkah-langkah kongkrit untuk mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, melawan ketidaksetaraan, menghadapi musibah bencana alam, memperkuat perjuangan melawan perdagangan narkotika dll…Di samping itu mengesahkan serentetan komunike khusus, diantaranya mendukung kedaulatan Argentina terhadap kepulauan Malvinas yang sedang dipersengketakan dengan Inggeris, memprotes Amerika Serikat melakukan embargo terhadap Kuba, mendukung Haiti merekonstruksi Tanah Air pasca musibah gempa bumi.
Deklarasi ini juga menyerukan kepada semua pihak supaya mencapai satu solusi damai, berjangka panjang dan tanpa ada intervensi dari negara asing dalam bentrokan sekarang di Suriah, di atas dasar menghormati sepenuhnya kedaulatan, keutuhan wilayah dan kemerdekaan negara ini.
Presiden Raul Castro membacakan pidato pelantikan Ketua Bergilir CELAC
(Foto:baotintuc.vn)
Pada pertemuan puncak ini, Presiden negara tuan rumah Sebastian Pinera menyerahkan jabatan sebagai ketua bergilir CELAC kepada Presiden Raul Castro, menandai reintegrasi lengkap dari negara pulau di Amerika Latin setelah diusir dari Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) pada tahun 1962 di bawah tekanan Amerika Serikat. /.