(VOVworld) – Amerika Serikat sekali lagi meminta kepada pihak Rusia supaya membawa mantan personel Badan Intelijen Sentral Amerika Serikat (CIA), Edward Snowden ke depan pengadilan.
Mantan personil CIA, Snowden
(Foto: vietnamplus.vn)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, pada Rabu, (24 Juli) telah meneleponi timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov untuk mengulangi tuntutan tersebut setelah pihak Amerika Serikat menerima banyak informasi yang menyatakan bahwa kalangan pejabat Rusia telah mengizinkan Edward Snowden meninggalkan tempat transit di bandara Moskwa dan resmi masuk Rusia. Juru bicara wanita Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Jen Psaki juga menyatakan bahwa “sebarang tindakan yang mengizinkan personil ini meninggalkan bandara akan sangat mengecewakan”, bersamaan itu menyatakan kepercayaan bahwa sekarang ini, Snowden masih sedang berada di tempat transit di bandara Sheremetyevo, Moskwa, tempat persembunyiannya dari 23 Juni hingga sekarang. Sebelumnya, Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney juga memberitahukan bahwa Amerika Serikat sedang menunggu penjelasan dari pihak pejabat Rusia tentang status bagi Snowden dan sebarang perubahan yang bisa ada dalam status ini.
Reaksi kalangan pejabat Amerika Serikat tersebut berlangsung pada latar belakang dimana pada hari yang sama, melalui media massa, Washington mendapat informasi yang menyatakan: mungkin Otoritas Imigrasi Federasi Rusia (FMS) memberikan surat izin kepada Snowden untuk meninggalkan tempat transit di bandara Sheremetyevo. Akan tetapi, segera setelah itu, FMS telah menegaskan bahwa semua surat yang bersangkutan dengan pemberian status pengungsi sementara kepada Snowden masih sedang dalam proses dipelajari dan belum ada kesimpulan terakhir./.