Amerika Serikat berbahas tentang penggunaan senapan dan amunisi

(VOVworld) - Pada Senin (17 Desember), Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama  telah berbahas dengan Wakil Presiden Joe Biden dan tiga anggota kabinet negara ini untuk mencari langkah-langkah membatasi penggunaan senjata di AS.

Amerika Serikat  berbahas tentang penggunaan senapan dan amunisi - ảnh 1
Ilustrasi.
(Foto: docbao.vn)

Ini merupakan satu bagian dalam upaya yang diusahakan Presiden AS Barack Obama untuk melaksanakan komitmen-nya dengan keluarga para korban pembunuhan massal pada 14 Desember ini, sehingga menewaskan 26 orang, diantaranya ada 20 anak. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Jurubicara Gedung Putih Jay Carney memberitahukan bahwa pekerjaan mengawas dan mengontrol senapan dan amunisi sangat rumit, oleh karena itu menuntut adanya beberapa solusi yang juga tidak kalah sulitnya. Menurut dia, Presiden Barack Obama masih mendukung perpanjangan undang-undang larangan  berdagang senjata dan kepemilikan 19 jenis senjata  ofensif yang telah diesahkan Kongres AS pada 1994. Selain itu, bisa memasukkan  jenis senapan semi otomatis, jenis senapan yang baru saja dipakai pelaku kejahatan  pada 14 Desember ini ke dalam daftar  larangan itu.

Sementara itu, satu surat rekomendasi dengan kira-kira 158.000 tanda tangan dari warga AS telah dimuat di website Gedung Putih “Kita adalah rakyat” (We are the people) yang isinya menyerukan pemerintah negara ini supaya memberlakukan dekrit untuk membatasi pendekatan dengan senjata dan anunisi./.



Komentar

Yang lain