Amerika Serikat berusaha menyelamatkan warga negaranya yang ditangkap di RDR Korea

(VOVworld) – Pada Senin (20 Januari), Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat, Jen Psaki memberitahukan bahwa Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama telah mengusulkan mengirim Duta Besar – Utusan Khusus, Robert King ke Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDR Korea) untuk melakukan perundingan tentang nasib misionaris, Kenneth Bae, 45 tahun, yang baru saja dijatuhi hukuman penjara 15 tahun oleh Pyong Yang atas kesalahan berintrik menggulingkan pemerintahan setempat. Menurut ibu Jen Psaki, Gedung Putih sekarang merasa sangat cemas akan situasi kesehatan Kenneth Bae dan sedang berinisiatif berunding dengan kalangan pejabat RDR Korea tentang pembebasan tokoh ini.

Amerika Serikat berusaha menyelamatkan warga negaranya yang ditangkap di RDR Korea - ảnh 1
Keneth Bae dijatuhi hukuman penjara 15 tahun
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, ketika menjawab interviu kalangan pers, seorang pejabat Gedung Putih yang tidak mau disebut namanya juga menyatakan harapan bahwa RDR Korea sebelumnya mengijinkan Kenneth Bae muncul di depan kalangan pers merupakan “indikasi yang menunjukkan bahwa Pyong Yang mungkin sudah siap membebaskan misionaris ini”. Sebelumnya, pada hari yang sama, ketika berbicara di depan kalangan pers di Pyong Yang, Kenneth Bae memberitahukan bahwa dia ingin Pemerintah Amerika Serikat ikut campur supaya bisa cepat pulang ke Tanah Air.

Kenneth Bae ditangkap pada 3 November 2012 di kota Rason atas tuduhan “melakukan tindakan permusuhan terhadap RDR Korea”. Dalam pengadilan pada 30 April 2012, dia juga telah mengakui kesalahan ini dan dijatuhi hukuman penjara 15 tahun./.

Komentar

Yang lain