(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Anders Fogh Rasmussen dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, pada Rabu (26 Maret), sepakat bahwa NATO harus memperkuat keberadaannya di kawasan Eropa Timur setelah Rusia menggabungkan Krime, bersamaan itu menegaskan kembali hubungan yang erat antara NATO dan Amerika Serikat dalam aktivitas pertahanan bersama.
Presiden Barack Obama berbicara di sidang Uni Eropa
(Foto: nld.com.vn)
Dalam pertemuan di Brussel (Belgia), Sekjen Rasmussen menekankan bahwa aktivitas pertahanan bersama dari semua negara dalam persekutuan merupakan satu missi pokok NATO, serta memberitahukan bahwa NATO akan menerapkan langkah-langkah tambahan untuk mendorong aktivitas ini. Selain itu, menurut Sekjen Rasmussen, banyak negara anggota NATO dekat secara geografis dengan Rusia seperti Polandia dan negara-negara Baltik telah mengimbau kepada sekutunya supaya memperkuat keberadaan di kawasan. Pimpinan NATO memberitahukan bahwa NATO akan membantu menjamin kedaulatan dan keutuhan wilayah di Ukraina, bersamaan itu memperkuat kerjasama militer dengan negara Eropa Timur ini, diantaranya ada masalah modernisasi tentara./.