(VOVworld) – Pemerintah Amerika Serikat baru saja memberikan bantuan sebanyak kira-kira USD 500.000 kepada korban bom dan ranjau di Vietnam melalui organisasi non-pemerintah Clear Path Internasional. Wakil Organisasi ini memberitahukan bahwa mereka telah menerima bantuan hibah sebanyak USD 524.000 dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat untuk terus memperluas program bantuan korban bom, ranjau dan bahan peledak yang tersisa sejak peperangan di Vietnam. Jay Sklar, Direktur Program Asia Tenggara dari Clear Path Internasional, memberitahukan: “Pos bantuan tersebut akan digunakan untuk memperluas aktivitas-aktivitas Clear Path Internasional sekarang. Setiap kali terjadi kecelakaan, kami memberikan bantuan keuangan darurat kepada korban untuk berobat, bersamaan itu memberikan jasa-jasa seperti hewan ternak, pohon tanaman dan alat pertanian – perikanan untuk membantu mereka memperbaiki kehidupan. Selain itu, kami juga melakukan program pendidikan untuk membantu penduduk daerah meningkatkan kesedaran akan bahaya bom dan ranjau”.

Penjinakan bom dan ranjau tetap dilakukan di Vietnam
(Foto: vov.vn)

          Walaupun sudah berakhir pada 38 lalu, tapi jumlah bom dan ranjau yang tersisa pasca perang di Vietnam tetap merupakan satu masalah yang serius, ketika jumlah bom yang dijatuhkan tentara Amerika Serikat di Vietnam, bahkan lebih banyak dari pada jumlah bom yang digunakan dalam perang dunia pertama dan kedua. Menurut prakiraan, di Vietnam sekarang masih ada kira-kira 800.000 ton bom dan bahan peledak yang belum meledak, sehingga menewaskan ratusan penduduk sipil setiap tahun dan menghalangi aktivitas-aktivitas perkembangan. Hanya pada 2012 saja, di provinsi Quang Tri sudah terjadi 53 kecelakaan yang bersangkutan dengan bom dan ranjau./.