Amerika Serikat memperhebat upaya keras dalam menentang IS
(VOVworld) - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama pada Senin (6 Juli) menyatakan: pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat sedang “memperkuat intensitas” operasi anti kaum milisi dari organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah. Presiden Barack Obama memberitahukan pasukan koalisi akan menyasar pada para pemimpin dan basis-basis infrastruktur IS di Suriah-tempat menempatkan badan pimpinan untuk memasok anggaran belanja kepada aktivitas IS di banyak tempat dan melakukan propaganda untuk menarik warga di seluruh dunia. Namun, Presiden Barack Obama juga menunjukkan: Washington sekarang tidak mempunyai rencana mengerahkan lagi prajurit Amerika Serikat ke luar negeri dan pasukan daerah haruslah merupakan kekuatan pokok dalam perang anti IS.
Para milisi IS meninggalkan penjara Tadmur di Suriah
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Di Suriah, kaum milisi IS, pada hari yang sama, telah menduduki kotamadya Ain Issa setelah terjadi baku hantam yang sengit dengan unit-unit pembelaan rakyat orang Kurdi (YPG). Serangan ini telah merebut lagi kota madya Ain Issa yang berada dalam operasi IS dengan tujuan menduduki serentetan posisi YPG.
Sementara itu, di Irak, IS telah melaksanakan serentetan serangan bom bunuh diri terhadap pasukan keamanan di bagian Barat negara ini pada Senin (6 Juli). Menurut sumber berita keamanan provinsi Anbar, 4 anasir bunuh diri telah meledakkan mobil-mobil pengangkut bom di kawasan Haqlaniyah di provinsi ini, sehingga menewaskan 15 personel keamanan dan mencederai 18 orang lain./.