Amerika Serikat menggerakkan negara-negara mencegah IS merekrut milisi baru
(VOVworld) – Kementerian Hukum Amerika Serikat telah mengajukan banyak rekomendasi kongkrit kepada pemerintah negara-negara Eropa dan banyak negara lain di dunia untuk memperkuat Undang-Undang anti terorisme guna bisa menangkap para anasir ekstrimis sebelum mereka masuk organisasi-organisasi seperti kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Sumber berita dari Gedung Putih memberitahukan bahwa Kementerian Hukum Amerika Serikat telah menyampaikan satu dokumen terinci tentang langkah-langkah memperkuat sistim Perundang-Undangan baru kepada banyak Pemerintah asing sejak awal tahun ini, sebagai satu bagian dalam upaya yang dilakukan Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama guna mengikuti jejak dan mencegah anasir-anasir ekstrimis dari Eropa datang ke Suriah dan Irak.
Polisi Australia menangkap anasir yang ingin masuk IS
(Foto: vov.vn)
Dalam dokumen politik pada Maret lalu yang diperoleh Kantor Berita Reuters, Kementerian tersebut telah mendesak semua Pemerintah supaya mempertimbangkan aktivitas penggugatan “para milisi asing yang beriktikat baik dengan IS” sebelum mereka datang ke Suriah dan Irak. Khususnya, dokumen ini mendesak Pemerintah-Pemerintah supaya menganggap tindakan datang di daerah-daerah yang ditetapkan sebagai wilayah yang dikontrol IS atau minat masuk satu organisasi teror sebagai tindakan kejahatan. Dokumen ini menegaskan bahwa metode-metode tersebut telah memberikan hasil-guna di Amerika Serikat.