Amerika Serikat menolak “garis sembilan ruas” di Laut Timur yang diajukan Tiongkok.
(VOVworld) - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan laporan untuk menolak “garis sembilan ruas” atau “garis lidah sapi” di Laut Timur yang diajukan Tiongkok secara sepihak. Laporan yang diumumkan oleh Biro Samudera dan Masalah-Masalah lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan internasional dari Kementerian Luar Negeri Amerika memberitahukan: Pada tahun 2009, Tiongkok mengirim nota kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan dilampirkan peta “garis sembilan ruas” yang meliputi berbagai pulau, wilayah perairan dan struktur geografi lain di Laut Timur. “Garis Sembilan ruas” meliputi dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) dan pulau karang Scaborough. Laporan ini menunjukkan: «Garis sembilan ruas » terletak cukup dekat dengan garis pantai dari negara-negara yang dekat dengan Laut Timur, diantaranya ada ruas no.1 terletak kira-kira 50 mil laut dari garis pantai Vietnam dan kira-kira 36 mil laut dari pulau Ly Son milik Vietnam. Laporan tersebut menekankan: Sampai sekarang, Tiongkok tetap belum menejelaskan klaim-klaim laut yang bersangkutan dengan «garis sembilan ruas» menurut cara yang sesuai dengan hukum internasional.Semua undang-undang, klaim dan tindakan resmi Tiongkok menunjukkan bukti-bukti yang saling bertentangan dengan watak dan skala klaim-klaim yang diajukan oleh negara ini. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menunjukkan: «Garis sembilan ruas» yang memanifestasikan pulau-pulau dimana Tiongkok menuntut klaim kedaulatan harus seusai dengan ketentuan-ketentuan UNCLOS tentang wilayah laut, daerah tambahan, zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen yang ditetapkan berdasarkan pada garis pantai dan struktur geografi sesuai dengan definisi tentang « pulau » yang tercantum dalam pasal 121 Konvensi ini. Jika «garis sembilan ruas» memanifestasikan kawasan yang diklaim oleh Tiongkok tentang apa yang dinamakan sebagai « wilayah perairan sejarah» atau «hak sejarah », maka klaim-klaim ini juga tidak termasuk dalam daftar «klaim sejarah» yang ditentukan dalam pasal 10 dan 15 dari UNCLOS.
Kapal anjungan Haiyang 981 Tiongkok beraktivitas secara tidak sah
di wilayah laut milik Vietnam.
(Foto: thanhnien.com.vn)
Menurut Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Laut Timur adalah wilayah laut besar, diantaranya ada banyak negara pantai mendapatkan hak memiliki zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen menurut Hukum Laut. Hukum Laut ini tidak membolehkan klaim-klaim tentang laut dari sebuah negara berdasarkan pada faktor «sejarah» yang berdiri di atas hak-hak ini dari sebuah negara lain. Tiongkok juga tidak memenuhi kriterium-kriterium hukum tentang «wilayah perairan sejarah» yang meliputi pelaksanaan kedaulatan secara terbuka yang diketahui secara luas, terus-menerus dan efektif di Laut Timur serta mendapat pengakuan tentang pelaksanaan ini .
Laporan ini menyimpulkan bahwa dengan alasan-alasan tersebut, klaim-klaim sekarang yang diajukan Tiongkok tentang “garis sembilan ruas” tidak sesuai dengan hukum internasional tentang laut.
Laporan yang diajukan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat diajukan beberapa hari sebelum batas waktu Pengadilan Arbitrase Internasional menuntut kepada Tiongkok supaya mengeluarkan bahan-bahan argumentasi tentang gugatan pada 15 Desember 2014 yang dilakukan Filipina terhadap klaim-klaim kedaulatan yang tidak masuk akal dari Beijing di Laut Timur. Pada 7 Desember ini, Tiongkok telah menyatakan tidak setujui ikut serta pada gugatan tersebut./.