(VOVworld) – Pada Rabu (25 Juni), Duta Besar baru Amerika Serikat untuk Tiongkok, Max Baucus memperingatkan Beijing bahwa Washington akan bertindak keras terhadap aktivitas mata-mata di jaringan internet yang disponsori negara. Menurut dia, ini merupakan “bahaya utama” yang mengancam perekonomian dan keamanan nasional Amerika Serikat. Dalam pidato di depan para pemimpin badan usaha dua negara, Duta Besar Baucus menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan diam berpangku tangan pada saat tindakan kriminalitas terjadi di dunia nyata dan tidak menerima tindakan kriminalitas di dunia maya. Dia menekankan bahwa Washington akan terus menggunakan langkah-langkah diplomatik dan hukum untuk menghentikan tindakan kriminalitas ini.

Pada waktu belakangan ini, Amerika Serikat dan Tiongkok telah saling menuduh melakukan aktivitas mata-mata internet dengan skala besar. Pada 19 Mei lalu, satu Dewan Hakim Federal Amerika Serikat di kota Pittsburg, negara bagian Pensylvania, telah memberikan vonis terhadap beberapa perwira militer Tiongkok atas tuduhan melakukan aktivitas mata-mata terhadap grup-grup Amerika Serikat. Ini untuk pertama kalinya kalangan pejabat Amerika Serikat menghukumi orang-orang asing dalam satu kasus tentang aktivitas mata-mata internet. Pihak Amerika Serikat menegaskan bahwa orang-orang ini telah melakukan serangan terhadap sistim komputer dari berbagai grup dan perusahaan besar Amerika Serikat untuk mencuri informasi-informasi tentang desain pabrik-pabrik nuklir, proses pembuatan produk energi solar dan rahasia-rahasia perdagangan lainnya./.