(VOVworld) – Perihal Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama menganggap “tindakan menimbulkan permusuhan oleh Rusia di Eropa” sebagai salah satu diantara tiga ancaman utama terhadap manusia merupakan satu tindakan permusuhan. Demikian pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin ketika menjawab interviu Koran Serbia “Politika”, pada Rabu (15 Oktober) sebelum dia melakukan kunjungan resmi di negara ini.

Presiden Putin menekankan bahwa perpanjangan sanksi-sanksi terhadap Rusia bergantung pada AS dan Uni Eropa, dan Rusia akan mempertimbangkan untuk menjalankan langkah-langkah balasan sesuai dengan kepentingan nasional. Dia menegaskan bahwa Barat perlu mengerti bahwa penggunaan langkah sanksi sefihak dan tidak sah untuk menimbulkan tekanan terhadap Rusia akan tidak membantu menangani krisis di Ukraina, tapi menimbulkan kesulitan untuk dialog, diantaranya ada dialog tentang masalah Ukraina. Dia memperingatkan bahwa intrik mengisolasi Rusia merupakan target yang ilusif, tidak masuk akal dan akan tidak bisa dilakukan, lebih-lebih lagi ekonomi Eropa dan dunia akan harus menderita kerugian yang tidak kecil.

Yang bersangkutan dengan Ukraina, Presiden Rusia menunjukkan bahwa tanpa memperdulikan tahapan yang rumit sekarang dalam hubungan dua negara, Rusia ingin melakukan kerjasama secara adil dan saling menguntungkan dengan para mitra Ukraina, tapi hal ini hanya dilaksanakan setelah situasi menjadi stabil dan mencapai perdamaian yang berkesinambungan di Ukraina./.