(VOVworld) – Pada Selasa 22 Mei pagi, untuk melanjutkan persidangan ketiga, Majelis Nasional Vietnam angkatan ke13, para anggota Majelis Nasional telah membahas isi-isi yang masih mempunyai perbedaan pendapat dari rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanggulangan dampak rokok.

(Foto: hanoimoi.com.vn)

Sebelumnya, pada Senin 21 Mei sore, para anggota Majelis Nasional telah mendengarkan laporan dan pendapat tentang Proyek semesta restrukturisasi perekonomian. Ini adalah isi yang mendapat perhatian besar dari banyak anggota Majelis Nasional karena restrukturisasi perekonomian adalah tugas yang mendesak, fundamental sekaligus berjangka panjang, harus dilaksanakan selama bertahun-tahun dengan tidak sedikit kesulitan dan tantangan. Ketika berbicara dengan wartawan Radio Suara Vietnam di sela-sela persidangan Majelis Nasional, Nguyen Duc Kien, Wakil Kepala Komisi Ekonomi Majelis Nasional berpendapat bahwa, bagi kelompok solusi yang bersangkutan dengan penstabilan ekonomi makro, perlu ada Proyek bersama tentang restrukturisasi pasar keuangan dan peta jalan yang sesuai.

Di sekitar paket solusi senilai 29 triliun VND tentang menyelamatkan badan-badan usaha, Nguyen Duc Kien mengatakan, “Pada umumnya, memberikan paket solusi senilai 29 triliun VND bantuan berarti pemerintah telah bertanggungjawab atas kesulitan, menciptakan syarat kondusif bagi badan usaha. Kita akan membantu badan usaha, akan tetapi bukan dengan segala harga. Masalahnya yalah harus bertolak dari kedua pihak. Negara sendiri akan mengeluarkan satu sistim kebijakan dan diiringi dengan satu sumber tenaga keuangan untuk melaksanakan paket kebijakannya. Akan tetapi badan usaha sendiri juga harus melakukan reformasi untuk menerima sumber modal bantuan ini untuk merestrukturisasi produksinya.” Dalam sesi pada Selasa sore, Majelis Nasional akan membahas beberapa isi yang masih ada perbedaan pendapat mengenai rancangan Undang-Undang tentang pencegahan dan penanggulangan cuci uang./.