(VOVworld) – Dalam kerangka Persidangan ke-2 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-14, Sabtu pagi (22/10), para anggota MN melakukan perbahasan di grup tentang hasil pelaksanaan pengembangan sosial-ekonomi tahun 2016, rencana tahun 2017, membahas rancangan proyek restrukturisasi perekonomian tahap 2016-2020.

Penilaian bersama dari para anggota MN menyatakan bahwa pada tahun 2016, Pemerintah telah berusaha sangat keras dalam mengelola, menyelenggarakan, mengatasi kesulitan, mengusahakan solusi perkembangan pada latar belakang ekonomi dunia masih menjumpai banyak kesulitan, sosial-ekonomi dan lingkungan hidup di dalam negeri menghadapi tantangan-tantangan besar. Para anggota MN juga menyetujui pengarahan dan ide penyelenggaraan dari Pemerintah pada waktu mendatang, bersamaan itu juga merekomendasikan beberapa tugas titik berat. Dinh Tien Dung, Menteri Keuangan Vietnam, anggota MN Vietnam dari provinsi Ninh Binh (Vietnam Utara) menyatakan bahwa pada 2 bulan akhir tahun ini, untuk menyelesaikan setinggi-tingginya target pengembangan sosial-ekonomi, Pemerintah perlu berfokus memecahkan masalah-masalah: “Berfokus mengucurkan modal pembangunan dasar. Solusi ini adalah solusi terobosan, tidak bisa diperpanjang. Bersamaan itu, terus memperhebat pencarian pasar ekspor. Ketiga, memperketat kontrol terhadap barang dagangan  palsu, barang dagangan yang kurang bermutu dan memberantas perdagangan gelap dan kecurangan dalam perdagangan. Ini adalah hal yang teramat penting karena ia menimbulkan pengaruh berat terhadap produksi di dalam negeri. Keempat, memperketat disiplin dan keterbiban keuangan. Di mana ada kesalahan harus ada orang yang memikul tanggung-jawab”.

Juga pada Sabtu pagi, para anggota MN berbahas tentang  rancangan proyek restrukturisasi  perekonomian tahap 2016-2020. Ketika menilai rancangan proyek ini, banyak anggota MN menyatakan bahwa rancangan proyek ini telah menunjukkan secara cukup menyeluruh hal-hal yang sudah dicapai dan hal yang belum dicapai dalam proses restrukturisasi yang dilakukan oleh Vietnam dari tahun 2013 hingga sekarang. Dalam rancangan proyek baru, Pemerintah telah menunjukkan 5 tugas titik berat dan 10 tugas kongkrit untuk menggelarkan restrukturisasi perekonomian menurut arah menstabilkan ekonomi makro, kualitas pertumbuhan diperhatikan dan khususnya ialah menjamin hasil-guna investasi. Tran Hoang Ngan, anggota MN Vietnam dari kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Di samping restrukturisasi utang publik, restrukturisasi organisasi-organisasi perkreditan dan kelompok-kelompok ekonomi serta badan usaha milik negara kita juga melakukan restrukturisasi anggaran keuangan Negara. Pekerjaan ini bermaksud meningkatkan hasil-guna penggunaan modal dan penggunaan pajak dari warga. Yang lebih khusus, rancangan proyek ini ini mengungkapkan masalah bagaimana meningkatkan kemandirian perekonomian Vietnam, diantaranya harus berfokus pada solusi mengembangkan semua unsur ekonomi swasta”.

Pada Sabtu sore, para anggota MN terus melakukan perbahasan di grup tentang rencana keuangan masa 5 tahun, target, pengarahan memobilisasi dan menggunakan modal pinjaman dan mengelola utang publik tahap 2016-2020, rencana investasi publik jangka menengah tahap 2016-2020, hasil pelaksanaan anggaran keuangan Negara tahun 2016, rencana anggaran keuangan Negara dan  metode alokasi anggaran keuangan pusat tahun 2017.