(VOVworld) - Menurut Kantor Berita Yonhap, Angkatan Laut Republik Korea sedang melakukan latihan perang berskala besar yang memakan waktu dua hari di daerah-daerah laut di bagian Timur, Barat dan Selatan dari Republik Korea, sehubungan dengan peringatan ultah ke-6 berlangsungnya serangan peluru terhadap pulau Yeonpyeong dari negeri ini, di Laut Kuning. Latihan perang ini direncanakan akan berakhir sampai dengan 25/11.
Panglima Angkatan Laut, Laksamana Um Hyun-seong (ujung kiri).
(Foto: vnplus)
Latihan perang ini diikuti oleh 20 kapal penjelajah generasi Aegis dan kapal selam, pesawat patroli laut P-3, helikopter Lynx dan banyak jenis pesawat trbang yang lain.
Juga menurut Yonhap, Panglima Angkatan Laut Republik Korea, Laksamana Um Hyun-seong, Jumaat (25/11) menyerukan kepada para serdadu supaya waspada menghadapi semua tindakan provokatif dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) di sepanjang perbatasan laut di sebelah Barat. Seruan tersebut dikeluarkan oleh Um Hyun-seong dalam satu pertemuan di Markas komando Armada - 2, Angkatan Laut Republik Korea, satuan yang mempunyai tugas melakukan patroli di garis perbatasan sebelah utara, dalam kenyataan-nya dalah perbatasan antar dua bagian negeri Korea di laut.
Sementara itu, menurut satu sumber berita Pemerintah Jepang, Jumat (25/11), Kementerian Pertahanan Jepang berencana membentuk satu kelompok untuk membahas langkah-langkah memperkokoh sistem pertahanan anti rudal balistik dari negara ini, pada latar belakang, Tokyo terus menghadapi ancaman rudal dari RDRK.