(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Rusia, pada Minggu (11 Oktober) memberitahukan bahwa pesawat-pesawat tempur Rusia telah melakukan serangan udara terhadap 63 posisi dari kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS), menurut itu, menghancurkan 53 posisi yang sedang digunakan IS, beserta 1 markas komando, 4 kamp pelatihan dan 7 gudang amunisi.

Angkatan Udara Rusia mulai melakukan serangan-serangan udara terhadap IS sejak 30 September lalu, setelah Dewan Federal Rusia (Majelis Tinggi ) mengesahkan keputusan menurut permintaan Pemerintah Suriah. Rusia menegaskan bahwa operasi serangan udara yang terus-menerus dilakukan oleh negara ini di Suriah sedang membuat kaum pembangkang IS “semakin kepanikan”.

Kementerian Pertahanan Rusia menekankan bahwa IS sedang berangsur-angsur kehilangan bantuan, kehabisan amunisi dan bahan bakar, sehingga memaksa para milisi IS meninggalkan posisi-posisi tempur untuk menarik diri ke bagian Timur dan Timur Laut Suriah.