Ankara menolak keceman OSCE
(VOVworld) – Turki, pada Senin (17 April) telah mencela secara keras kesimpulan-kesimpulan yang dikeluarkan oleh para pengamat internasional sekitar referendum tentang rencana revisi Undang-Undang Dasar yang diadakan sehari sebelumnya dan kemenangannya dicapai oleh pendukung Presiden Tayyip Edorgan.
Presiden Turki, Tayyip Erdogan
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan ribuan orang yang berhimpun di luar Kepresidenan di Ankara, Ibukota Turki, Presiden Tayyip Erdogan telah menganjurkan para pengamat internasional- orang-orang yang mencela hasil referendum lalu supaya “akan berperilaku sesuai dengan posisinya”. Presiden Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Turki telah mengadakan “pemungutan-pemungutan suara secara paling demokrasi yang belum pernah ada di negara-negara lain di Eropa”, bersamaan itu menegaskan Ankara akan tidak memperhatikan laporan-laporan yang diberikan oleh para pengamat internasional. Pemimpin ini juga menyatakan bisa mengadakan lagi referendum-referendum pada masa depan tentang perundingan masuk ke Uni Eropa dan pemulihan kembali hukuman mati di negeri ini.